Double submission atau pengiriman artikel yang sama ke lebih dari satu jurnal atau konferensi secara bersamaan, mungkin terdengar seperti cara cepat untuk meningkatkan peluang publikasi. Namun, praktik ini sebenarnya dapat menimbulkan berbagai masalah serius yang berdampak negatif pada reputasi dan integritas ilmiah Anda.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk benar-benar memahami apa itu double submission dan mengapa hal ini bisa menjadi ide yang buruk.
Mari kita jelajahi alasan mengapa double submission perlu Anda hindari dan solusi praktis yang bisa Anda terapkan untuk menjaga kredibilitas Anda sebagai penulis. Baca artikel ini sampai selesai, ya!
Mengapa Double Submission Perlu Anda Hindari?
Pernahkah Anda merasa ingin mempercepat proses publikasi? Mungkin menggoda untuk mengirimkan artikel ke beberapa jurnal sekaligus, berharap salah satu di antaranya akan menerima.
Namun, mengirimkan artikel ke lebih dari satu tempat pada waktu yang bersamaan atau double submission, dapat menimbulkan masalah serius. Yuk, lihat 4 alasan mengapa Anda sebaiknya menghindari praktik ini!
1. Pelanggaran Etika Publikasi
Double submission dianggap sebagai pelanggaran terhadap kode etik publikasi ilmiah. Jurnal dan konferensi mengharapkan penulis untuk mengirimkan artikel hanya ke satu tempat dalam waktu tertentu.
Mengabaikan aturan ini berarti tidak menghormati proses seleksi yang adil dan transparan, yang dapat merusak reputasi Anda dalam dunia akademik. Sebagai penulis, menjaga integritas ilmiah sangat penting untuk membangun kepercayaan dengan penerbit dan pembaca.
2.Editor Enggan Memproses Artikel
Ketika editor mengetahui artikel sedang dipertimbangkan di tempat lain, mereka enggan melanjutkan proses. Mereka tidak ingin membuang waktu untuk artikel yang belum tentu diterima.
Akibatnya, kesempatan publikasi Anda bisa hilang hanya karena langkah tergesa-gesa. Pastinya Anda tidak ingin kondisi ini terjadi kan?
Perlu Anda ingat juga, kalau editor biasanya membutuhkan waktu untuk memberikan umpan balik yang konstruktif dan mereka tidak ingin terjebak dalam situasi yang tidak pasti.
3. Artikel Terancam Retraction
Jika artikel diterima di dua tempat secara bersamaan, salah satu jurnal kemungkinan besar akan menariknya kembali. Penarikan artikel dapat berujung pada retraksi yang berarti karya ilmiah Anda dicabut dari jurnal.
Kejadian ini akan merusak reputasi sebagai penulis dan memberikan dampak buruk pada karier akademik. Selain itu, retraksi dapat menyebabkan artikel Anda kehilangan kredibilitas di mata komunitas ilmiah.
4. Author Bisa Masuk Blacklist
Praktik double submission bisa mengakibatkan penulis masuk daftar hitam (blacklist) di berbagai jurnal atau konferensi. Setelah masuk dalam daftar ini, kesempatan publikasi di masa depan menjadi terbatas.
Hal tersebut akan sangat merugikan perkembangan karier akademik Anda. Reputasi Anda sebagai penulis yang bertanggung jawab akan sulit Anda perbaiki setelah masuk daftar tersebut. Jangan sampai, niat hati ingin cepat publish justru berakhir blacklist!
Cara Menghindari Double Submission
Anda sudah tahu kan mengapa double submission termasuk ide yang buruk? Menghindari double submission sebenarnya sangat sederhana jika Anda mengikuti beberapa langkah praktis yang akan membuat proses pengiriman naskah menjadi lebih lancar dan efisien.
Simak 3 cara mudah untuk mencegah terjadinya double submission, yang tentunya menjadi solusi guna menjaga kredibilitas dan integritas Anda sebagai penulis!
1. Tips untuk Penulis dalam Mengelola Pengiriman Naskah
Untuk menghindari double submission, penting untuk mengelola proses pengiriman naskah dengan baik. Tentukan terlebih dahulu jurnal yang paling sesuai dengan topik artikel Anda dan kirimkan naskah hanya ke jurnal tersebut.
Misalnya, jika artikel Anda tentang penelitian medis, pilih jurnal yang fokus pada topik tersebut. Lalu tunggu keputusan mereka sebelum mengirimkan naskah ke tempat lain.
Dengan membuat daftar jurnal yang relevan, Anda dapat mengurangi kemungkinan mengirimkan artikel secara bersamaan ke beberapa tempat.
2. Pentingnya Komunikasi yang Jelas dengan Editor Jurnal
Menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur dengan editor jurnal sangat penting untuk menghindari double submission. Jika Anda sudah mengirimkan artikel ke jurnal lain, beri tahu editor jurnal tempat Anda mengirimkan artikel saat ini.
Contohnya, kalau Anda sudah menerima umpan balik dari jurnal pertama, beritahu jurnal kedua bahwa Anda masih dalam proses revisi.
Hal ini membantu editor untuk lebih memahami status naskah Anda dan menghindari kebingungannya jika artikel Anda tiba-tiba diterima atau ditolak.
Sebelum mengirimkan jurnal Anda, pastikan Anda sudah memeriksa tim editor dan informasi penting lainnya. Hal ini sangat krusial agar proses submission berjalan lancar dan hasilnya maksimal! Temukan tips lengkapnya dalam artikel berikut.
- 8 Alasan Penting Perlu Mengecek Tim Editor Jurnal & Caranya
- 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Submit Jurnal, Apa Saja?
3. Penggunaan Sistem Manajemen Naskah untuk Melacak Pengiriman
Menggunakan sistem manajemen naskah yang tepat dapat membantu Anda melacak pengiriman artikel dengan lebih mudah. Beberapa jurnal atau platform publikasi ilmiah menyediakan sistem untuk mengelola dan memantau status naskah Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan sistem seperti Editorial Manager atau ScholarOne, Anda dapat melihat dengan jelas jurnal mana yang sudah menerima atau menolak artikel Anda dan mana yang masih dalam proses.
Dengan sistem ini, Anda dapat menghindari pengiriman ganda tanpa sengaja dan memastikan setiap artikel hanya berada di satu tempat pada satu waktu.
Menghindari double submission sangat penting untuk menjaga reputasi dan integritas Anda sebagai penulis ilmiah. Jika Anda mencari solusi publikasi jurnal ilmiah terpercaya dan memudahkan proses ini, Ann Publisher hadir sebagai pilihan terbaik.
Memiliki pengalaman dan keahlian dalam bidang publikasi akademik, Ann Publisher siap membantu Anda mencapai tujuan publikasi dengan cara yang efisien dan terjamin. Percayakan artikel ilmiah Anda pada kami dan rasakan kemudahan serta dukungan terbaik dalam perjalanan publikasi Anda!
