Anda sedang berjuang menyusun karya tulis atau jurnal? Nah, cara mengurangi plagiarisme adalah hal yang wajib Anda pahami sebelum naskah siap untuk Anda submit. Selain soal etika akademik, lolos plagiarisme juga kunci karya Anda diterima dalam dunia akademik.
Bayangkan Anda sudah susah payah menulis, namun terhenti hanya karena terdeteksi plagiat. Pasti rasanya mengecewakan sekali kan?
Tenang, artikel ini akan membahas langkah-langkah mudah yang bisa Anda terapkan agar karya Anda bebas plagiarisme dan sukses melewati proses review dengan lancar. Mari kita mulai!
Jenis Jenis Plagiarisme
Sebelum Anda mempelajari cara mengurangi plagiarisme, Anda harus tahu dulu nih jenis-jenis plagiarisme. Ternyata plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan memahami jenis-jenisnya sangat penting agar Anda dapat menghindarinya secara efektif. Simak 3 jenis plagiarisme yang sering terjadi dalam penulisan ilmiah.
1. Plagiarisme Total
Plagiarisme total terjadi ketika Anda mengklaim seluruh karya orang lain sebagai miliknya. Tidak ada perubahan atau penyesuaian, hanya langsung menyalin seluruh isi tulisan. Jenis ini merupakan pelanggaran serius yang dapat merusak reputasi akademik penulis.
2. Plagiarisme Parsial
Berbeda dengan plagiarisme total, plagiarime parsial melibatkan pengambilan sebagian dari karya orang lain dan menggabungkannya dengan tulisan sendiri.
Biasanya terjadi tanpa memberikan atribusi yang tepat pada sumber asli. Meski tampak sepele, tindakan ini tetap dianggap sebagai pencurian intelektual.
3. Self-Plagiarism
Bahkan, menggunakan kembali karya sendiri yang sudah pernah Anda publikasikan tanpa memberikan keterangan dengan tepat juga bisa disebut plagiarisme.
Self plagiarisme sering terjadi ketika penulis ingin memperbanyak publikasi dengan mengulang konten atau karya lama. Meskipun tidak melibatkan karya orang lain, hal ini tetap melanggar etika akademik.
Sebelum mengurangi plagiarisme, pastikan Anda sudah tahu batas plagiarisme, tools cek plagiasi, dan hal-hal penting sebelum submit jurnal. Yuk, simak tipsnya!
- Batas Plagiarisme Jurnal & Tools untuk Mengeceknya
- 6 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Submit Jurnal, Apa Saja?
Cara mengurangi Plagiarisme
Anda ingin segera menghindari plagiarisme? Ada beberapa langkah yang dapat Anda terapkan dengan mudah.
Cara mengurangi plagiarisme ini membantu Anda menghasilkan tulisan yang orisinal dan meningkatkan kualitas karya secara keseluruhan. Mari simak 3 cara efektif untuk mengurangi plagiarisme!
1. Menggunakan Kutipan dan Referensi dengan Benar
Pertama, tentu saja Anda harus menggunakan kutipan dan referensi dengan benar. Pastikan setiap ide, data, atau kutipan yang Anda ambil dari sumber lain diberi atribusi sesuai format sitasi yang berlaku.
Misalnya, jika Anda menulis tentang teori relativitas, tambahkan kutipan seperti: “Einstein menjelaskan bahwa energi setara dengan massa dikalikan kecepatan cahaya kuadrat (Einstein, 1905).”
Gunakan tanda kutip jika menyertakan pernyataan langsung, diikuti dengan sumber yang jelas. Penulisan referensi yang tepat menunjukkan penghargaan terhadap karya orang lain dan meminimalkan risiko plagiarisme.
2. Parafrase Kalimat yang Bisa Dibantu oleh Alat Parafrase
Ubah susunan kata dan struktur kalimat ketika mengutip ide dari sumber lain, sehingga lebih sesuai dengan gaya Anda. Alat parafrase dapat membantu menghasilkan kalimat yang berbeda tanpa mengubah maknanya.
Ada banyak alat parafrasa yang bisa Anda coba, seperti Editpad, Rewrite Guru, hingga Paraphaser. Namun, jangan sampai Anda ketergantungan dengan alat. Pasalnya, tools ini tetap memiliki kekurang.
Jadi meskipun menggunakan alat, Anda harus tetap baca ulang untuk memastikan hasilnya akurat dan relevan. Langkah ini efektif mengurangi kesan penyalinan langsung dari sumber asli.
3. Kembangkan Gaya Penulisan Sendiri
Latih kemampuan menulis agar dapat mengekspresikan ide secara orisinal dan menarik. Dengan gaya khas, tulisan Anda akan terasa lebih personal dan berbeda dari karya lainnya.
Membaca berbagai referensi dapat memperkaya wawasan, tetapi gunakan informasi tersebut sebagai inspirasi, bukan salinan. Keunikan gaya menulis menjadi nilai tambah yang menjauhkan Anda dari potensi plagiarisme.
Alat Parafrase untuk Mengurangi Plagiasi
Tiga cara mengurangi plagiarisme di atas bisa langsung Anda terapkan. Alat parafrase dapat menjadi solusi praktis untuk membantu Anda menghindari plagiarisme, terutama jika Anda perlu menulis ulang ide atau informasi dari sumber lain.
Simak yuk, 3 alat parafrase populer yang dapat Anda manfaatkan beserta keunggulannya di bawah ini!
1. Paraphraser
Paraphraser adalah alat online yang dirancang untuk mengubah kalimat secara efektif tanpa mengubah maknanya. Dengan antarmuka yang sederhana, Anda hanya perlu memasukkan teks, dan alat ini akan menghasilkan versi baru dengan struktur berbeda.
Paraphraser cocok digunakan oleh pelajar maupun profesional. Selain itu, alat ini mendukung berbagai bahasa untuk kebutuhan global.
2. Editpad
Selanjutnya, Anda bisa mencoba alat parafrase yang bernama Editpad. Editpad menawarkan fitur parafrase yang cepat dan akurat, cocok untuk Anda yang membutuhkan hasil instan.
Selain itu, platform ini juga menyediakan alat pendukung lain seperti pengecekan tata bahasa dan plagiarisme. Teks yang diproses melalui Editpad biasanya tetap mempertahankan keaslian ide.
3. Rewrite Guru
Selain dua di atas, Rewrite Guru adalah alat yang memungkinkan Anda memilih tingkat kreativitas dalam parafrase. Menariknya, hasilnya lebih fleksibel sesuai kebutuhan.
Selain mengubah struktur kalimat, alat ini juga memberikan sinonim untuk kata-kata tertentu agar teks terlihat lebih segar. Jadi, tidak ada salahnya Anda mencoba alat parafrase ini.
Sekarang Anda sudah memahami cara mengurangi plagiarisme artikel jurnal. Mengurangi plagiarisme bukanlah hal yang sulit jika Anda menerapkan langkah-langkah yang tepat. Ingat, tulisan yang orisinal adalah cerminan profesionalisme dan usaha Anda sebagai penulis.
Jika Anda membutuhkan solusi publikasi jurnal yang andal dan berkualitas, Ann Publisher siap membantu! Hubungi Ann Publisher sekarang dan wujudkan publikasi jurnal yang bebas plagiarisme, profesional, dan berstandar tinggi!
