Anda sedang berencana menerbitkan karya ilmiah? Penting untuk memastikan jurnal yang Anda pilih bukan jurnal predator. Jurnal predator tidak hanya merugikan secara akademis, tetapi juga dapat merusak reputasi Anda sebagai peneliti.
Tapi jangan khawatir, ada cara mudah dan cepat untuk mengecek apakah jurnal yang Anda incar termasuk dalam kategori predator atau tidak. Mau tahu caranya? Yuk, simak langkah-langkah praktis di artikel ini yang bisa membantu Anda menghindari jurnal predator!
Table of Contents
ToggleCek Jurnal Predator dengan Mudah
Sudah tak sabar mau tahu cara cek jurnal predator? Tenang, berikut adalah 6 langkah praktis yang bisa Anda coba. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih mudah mengenali jurnal predator dan menghindari masalah di masa depan.
1. Cek Nomor ISSN
Setiap jurnal ilmiah yang kredibel biasanya memiliki International Standard Serial Number (ISSN). Nomor ini bisa Anda temukan di bagian awal atau footer jurnal tersebut.
Jika jurnal yang Anda temukan tidak mencantumkan ISSN atau mencantumkan nomor yang meragukan, ada baiknya Anda berhati-hati. Pastikan nomor ISSN tersebut dapat Anda verifikasi melalui laman resmi issn.org.
2. Cek Melalui Laman yang Menyediakan Nama Jurnal Predator
Cara mengecek jurnal predator yang paling mudah adalah dengan memanfaatkan situs yang memang mengkhususkan diri untuk mendeteksi jurnal predator.
Beberapa situs yang populer seperti Beall’s List dan DOAJ bisa Anda jadikan rujukan. Masukkan nama jurnal yang ingin Anda cek di dalam database tersebut. Kalau jurnal tersebut masuk dalam daftar, sebaiknya hindari menerbitkan karya di jurnal tersebut.
3. Cek Indeksasi Jurnal Tersebut
Jurnal-jurnal kredibel biasanya terindeks di beberapa indeks internasional, seperti Scopus, Web of Science, atau Google Scholar. Jika jurnal tersebut tidak terindeks di platform-platform yang terpercaya, Anda patut mempertanyakan kualitasnya.
Indeksasi merupakan salah satu indikator bahwa jurnal tersebut menjalani proses peninjauan yang baik dan memiliki reputasi yang layak di komunitas akademis.
4. Pastikan Editorial Board-nya Jelas
Sebuah jurnal yang baik memiliki dewan editorial atau editorial board yang jelas dengan nama-nama akademisi yang punya reputasi baik. Cek apakah anggota editorial board jurnal tersebut memiliki profil di Google Scholar atau ORCID.
Kalau nama-nama tersebut tidak dapat Anda temukan atau terkesan fiktif, itu bisa menjadi tanda bahwa jurnal tersebut predator.
5. Cek Frekuensi dan Volume Penerbitan Jurnal Tersebut
Cara mengecek jurnal predator lainnya adalah dengan memperhatikan frekuensi penerbitan. Jurnal yang kredibel biasanya memiliki jadwal penerbitan yang konsisten, misalnya triwulanan atau setahun dua kali.
Jika jurnal menerbitkan artikel secara berlebihan atau tidak teratur, ada kemungkinan itu adalah jurnal predator. Selain itu, cek juga apakah volume penerbitan selalu sesuai jadwal yang mereka umumkan.
6. Bandingkan Biaya Publikasi yang Ada
Jurnal predator biasanya meminta biaya publikasi yang sangat tinggi tanpa proses peer review yang jelas. Bandingkan biaya publikasi jurnal yang Anda incar dengan jurnal-jurnal lain yang sejenis.
Apabila Anda mengalami permintaan biaya jauh lebih tinggi tanpa penjelasan yang memadai, sebaiknya Anda waspada. Jangan ragu untuk mencari jurnal lain agar tidak terjebak dalam jurnal predator.
Cek informasi biaya publikasi dan daftar jurnal predator ini biar kamu tidak terjebak dalam jebakan jurnal abal-abal!
- Rincian Biaya Publikasi Jurnal Sinta Terbaru, Cek!
- Rincian Biaya Jurnal Scopus Terbaru & Terupdate 2024, Yuk Simak!
- Begini Cara Mudah Cek Daftar Jurnal Predator
Ringkasan
Demikian cara mengecek jurnal predator yang dapat Anda coba dengan mudah. Anda ingin solusi publikasi jurnal yang lebih praktis dan aman? Gunakan layanan Ann Publisher!
Anda bisa fokus pada penelitian dan kami bantu memastikan publikasi Anda berada di tempat yang kredibel. Hubungi kami hari ini, jangan biarkan jurnal predator merusak reputasi dan kerja keras Anda!