Ann Publisher

Cara Membuat Abstrak Artikel yang Mudah, Pasti Bisa!

cara membuat abstrak artikel

Anda sedang mencari cara membuat abstrak artikel jurnal yang mudah? Membuat abstrak sering terasa rumit, padahal bagian ini sangat penting untuk menarik perhatian pembaca dan menyampaikan inti penelitian Anda. 

Nah, Artikel ini hadir untuk membantu Anda memahami cara membuat abstrak dengan mudah, tanpa ribet, dan tentunya efektif untuk publikasi jurnal. Mari kita bahas langkah-langkahnya, sehingga Anda bisa membuat abstrak artikel yang singkat, jelas, dan memikat.

Mengapa Abstrak yang Baik Sangat Penting?

Pernahkah Anda berpikir, mengapa begitu banyak waktu dan tenaga perlu Anda curahkan hanya untuk membuat abstrak? Inilah 3 alasan mengapa membuat abstrak yang berkualitas dapat memberikan dampak besar bagi penelitian Anda.

1. Meningkatkan Peluang Publikasi

Pasti Anda sudah paham kan? Abstrak yang kuat bisa menjadi faktor penentu apakah artikel Anda dilirik atau dilewatkan oleh editor jurnal.

Dengan abstrak yang jelas dan menarik, editor lebih mudah memahami esensi penelitian dan menilai kelayakan publikasinya. Semakin baik abstrak Anda, semakin besar pula peluang artikel lolos di jurnal ilmiah yang Anda tuju.

2. Menarik Minat Pembaca

Abstrak bukan hanya untuk editor atau reviewer. Pembaca potensial Anda pun sangat bergantung pada bagian ini. 

Abstrak yang menarik dan gaya bahasa serta penulisan yang jelas mampu mengundang lebih banyak pembaca untuk melanjutkan membaca keseluruhan artikel. Ingat, pembaca biasanya memutuskan untuk melanjutkan atau berhenti hanya dari membaca abstrak!

3. Cerminan dari Hasil dan Analisis Artikel Ilmiah Anda

Bagian abstrak menunjukkan bagaimana penelitian dilakukan dan apa yang ditemukan untuk memberikan pembaca kesan langsung atas kredibilitas dan bobot ilmiah artikel Anda. Abstrak yang baik mampu mencerminkan keseriusan dan kualitas analisis artikel secara keseluruhan.

Langkah-Langkah Cara Membuat Abstrak Artikel

Abstrak yang baik akan menarik perhatian editor jurnal dan pembaca sekaligus menyampaikan esensi penelitian Anda secara singkat. Yuk, simak 5 cara membuat abstrak artikel yang efektif di bawah ini!

Akan tetapi, sebelum belajar cara membuat abstrak artikel yang efektif, pastikan kamu memahami elemen-elemen utama yang harus ada di dalamnya! Yuk, pelajari lebih dalam agar abstrak jurnalmu semakin berkualitas!

1. Tentukan dan Susun Tujuan Penelitian dengan Jelas

Langkah pertama dalam menyusun abstrak adalah menentukan tujuan penelitian secara tepat dan ringkas. Tujuan ini harus memberikan gambaran tentang masalah yang ingin Anda selesaikan atau pertanyaan spesifik yang ingin Anda jawab.

Contoh: Jika Anda meneliti efek latihan fisik pada produktivitas karyawan, tujuan bisa Anda tuliskan sebagai:

“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan fisik terhadap tingkat produktivitas karyawan di perusahaan manufaktur.”

2. Ringkas Metode yang Anda gunakan dalam Penelitian dengan Baik

Langkah berikutnya, menyampaikan metode penelitian secara ringkas. Hal ini termasuk jenis penelitian, teknik pengumpulan data, dan pendekatan analisis yang Anda gunakan. Bagian ini membantu pembaca memahami bagaimana penelitian dilakukan, namun cukup berikan poin utama tanpa rincian mendalam.

Contoh:

“Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei kuantitatif, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 150 karyawan. Analisis regresi digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara variabel latihan fisik dan produktivitas kerja.”

3. Soroti Temuan Utama dari Penelitian

Temuan utama adalah esensi dari abstrak yang perlu Anda sampaikan secara langsung agar pembaca segera memahami hasil penting dari penelitian. Jangan terlalu banyak detail, tetapi sampaikan data atau hasil utama yang mendukung kontribusi penelitian Anda.

Contoh:

“Hasil penelitian menunjukkan karyawan yang rutin melakukan latihan fisik mengalami peningkatan produktivitas sebesar 20% dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.”

4. Berikan Kesimpulan yang Merangkum Kontribusi Penelitian

Bagian kesimpulan dalam abstrak harus mencerminkan dampak penelitian Anda terhadap bidang ilmu terkait. Sampaikan kontribusi atau signifikansi dari hasil yang Anda temukan. Singkat, tetapi pastikan poin ini menunjukkan pentingnya penelitian Anda.

Contoh:

“Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa latihan fisik dapat menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas karyawan, yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam program kesejahteraan karyawan.”

5. Pastikan untuk Menggunakan Kalimat yang Jelas dan Mudah Dipahami

Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung dalam setiap bagian abstrak. Hindari penggunaan jargon atau istilah yang tidak familiar untuk pembaca umum.

Setiap kalimat harus mampu menyampaikan ide dengan singkat dan tepat agar pembaca dari berbagai latar belakang bisa memahami.

Kesalahan Umum dalam Menulis Abstrak

Saat membuat abstrak, mungkin Anda terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang sebetulnya bisa Anda hindari.

Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat abstrak menjadi kurang efektif dan sulit tercerna, bahkan berpotensi membuat artikel Anda tidak menarik bagi editor dan pembaca. Simak 4 kesalahan umum dalam menulis abstrak serta cara menghindarinya di bawah ini!

1. Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

Menulis abstrak yang tepat memerlukan keseimbangan antara panjang dan singkatnya informasi. Abstrak yang terlalu panjang akan membuat pembaca jenuh sebelum mereka benar-benar memahami inti dari penelitian Anda. 

Di sisi lain, abstrak yang terlalu pendek bisa terasa kurang informasi dan membuat pembaca bingung tentang topik atau hasil penelitian.

2. Menggunakan Bahasa yang Rumit

Biasanya, penulis menggunakan bahasa atau istilah yang terlalu teknis dalam abstrak, padahal bagian ini seharusnya singkat dan mudah untuk pembaca pahami. 

Bahasa yang rumit akan mempersulit pembaca dari berbagai latar belakang untuk memahami penelitian Anda. Gunakan kata-kata yang sederhana dan langsung, sehingga abstrak menjadi jelas dan mudah bagi siapa saja untuk memahami gambaran isi artikel Anda.

3. Menyertakan Detail yang Berlebihan

Abstrak bukan tempat untuk memaparkan semua detail penelitian, bagian ini hanya menyajikan gambaran besar.

Terlalu banyak detail akan membuat abstrak terlihat penuh dan kehilangan fokus. Fokuslah pada poin-poin utama seperti tujuan, metode, temuan, dan kesimpulan tanpa terjebak dalam deskripsi berlebihan.

4. Kurang Memperhatikan Kata Kunci

Kata kunci sangat penting karena memudahkan pembaca atau peneliti lain menemukan artikel Anda di indeks pencarian jurnal atau database penelitian. Tanpa kata kunci yang relevan, artikel Anda mungkin sulit terjangkau oleh audiens yang tepat. 

Pastikan Anda memilih kata kunci yang mencerminkan topik inti dan hasil utama penelitian Anda agar lebih representatif dan memudahkan pencarian pembaca.

Nah, itulah cara membuat abstrak artikel jurnal yang bisa Anda coba lengkap dengan kesalahan umum yang wajib Anda hindari. Kalau Anda ingin proses publikasi jurnal lebih cepat dan mudah, gunakan layanan Ann Publisher. Kami siap membantu mulai dari penyusunan hingga penerbitan artikel Anda agar publikasi berjalan lancar dan bebas repot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *