Ann Publisher

9 Alur Publikasi Jurnal dan Status Submission, Wajib Tahu! 

alur publikasi jurnal

Anda yang sedang atau berencana untuk menerbitkan karya ilmiah? Memahami alur publikasi jurnal adalah kunci utama untuk memastikan perjalanan karya Anda berjalan lancar hingga diterbitkan. 

Proses publikasi jurnal bukan hanya soal menulis dan mengirimkan naskah. Anda perlu memahami setiap tahap dan status yang harus Anda lalui, mulai dari submission hingga akhirnya naskah terbit. 

Artikel ini akan membahas 9 alur publikasi jurnal dan status submission yang wajib Anda ketahui agar Anda siap menghadapi prosesnya dan meningkatkan peluang keberhasilan publikasi. Mari simak dan pelajari lebih lanjut!

Pentingnya Memahami Alur Publikasi Jurnal Bagi Dosen

Sebagai seorang dosen, memahami alur publikasi jurnal penting untuk memenuhi tuntutan karier dan memastikan karya ilmiah berkualitas. Yuk, simak 3 alasan mengapa pemahaman mendalam tentang alur publikasi jurnal sangat penting.

1. Agar Proses Publikasi Jurnal Lebih Lancar

Memahami alur publikasi membantu Anda menghindari kesalahan yang dapat memperlambat proses, seperti format naskah yang tidak sesuai atau melewatkan dokumen penting. 

Hasilnya, perjalanan dari submission hingga diterima bisa berjalan lebih mulus tanpa banyak revisi yang tidak perlu.

2. Memahami Tindakan Saat Ada Notifikasi Jurnal

Saat jurnal memberikan notifikasi seperti permintaan revisi, penolakan, atau status under review, Anda harus tahu langkah terbaik yang harus Anda ambil. 

Pemahaman alur ini akan membantu Anda menjawab reviewer dengan tepat, memperbaiki naskah secara efektif, atau bahkan mencari jurnal alternatif.

3. Memahami Etika Publikasi Ilmiah

Proses publikasi jurnal bukan hanya soal teknis, tetapi juga melibatkan serangkaian etika yang harus Anda patuhi, seperti menghindari plagiarisme atau double submission.

Dengan memahami etika ini, Anda dapat memastikan karya berkualitas dan memenuhi standar akademik internasional.

Alur Publikasi Jurnal

Anda sudah tahu kan pentingnya memahami alur publikasi jurnal? Proses ini melibatkan banyak tahapan yang saling terkait. Mari simak 9 alur publikasi jurnal!

1. Submit Artikel

Langkah pertama, penulis (author) mengirimkan artikel lengkap ke sistem jurnal yang Anda tuju. Pada tahap ini, penting untuk memastikan naskah sudah sesuai dengan panduan format dan kebijakan jurnal tersebut. 

Kesalahan kecil seperti format yang tidak sesuai bisa menyebabkan pengembalian artikel sejak awal.

2. Proses Review oleh Editor

Setelah naskah diterima, editor akan melakukan penilaian awal, seperti mengecek kesesuaian tema dengan cakupan jurnal dan kualitas tulisan. 

Jika ada masalah mendasar, editor dapat menolak artikel langsung pada tahap ini. Namun, jika lolos, naskah akan mereka teruskan ke tahap berikutnya.

3. Editor Mengirimkan Hasil Review

Editor akan memberikan hasil review awal yang berisi catatan atau saran perbaikan untuk penulis. 

Nah, ini kesempatan bagi penulis untuk memahami apa yang jurnal harapkan sebelum naskah melangkah lebih jauh. Komunikasi yang baik dengan editor sangat penting dalam tahap ini.

4. Proses Review oleh Reviewer

Setelah artikel sesuai dengan format jurnal, editor akan mengirimkan naskah ke reviewer untuk evaluasi lebih mendalam. Reviewer akan menilai aspek ilmiah, validitas data, dan kontribusi penelitian pada bidangnya. 

Proses ini bisa memakan waktu cukup lama tergantung kompleksitas naskah dan ketersediaan reviewer.

5. Reviewer Memberikan Rekomendasi kepada Editor

Reviewer akan mengembalikan artikel beserta rekomendasi, seperti “accept,” “minor revision,” “major revision,” atau “reject.” Editor menggunakan rekomendasi ini untuk memutuskan langkah selanjutnya.

6. Keputusan Editor

Alur publikasi jurnal selanjutnya, tentu saja keputusan editor. Editor memutuskan apakah naskah akan diterima, direvisi, atau ditolak berdasarkan masukan dari reviewer

Penulis akan mendapat pemberitahuan, biasanya dengan penjelasan yang rinci. Kalau artikel Anda ditolak, jangan berkecil hati ya! Pasalnya, penolakan adalah bagian dari proses meningkatkan kualitas naskah.

7. Revisi oleh Penulis

Penulis mungkin perlu melakukan beberapa kali revisi sesuai catatan dari editor dan reviewer. Setiap revisi harus Anfa jelaskan dengan baik di response letter agar editor dapat memahami perubahan yang dilakukan. 

Proses ini akan terus berlangsung hingga editor merasa naskah sudah memenuhi standar jurnal.

8. Editing, Proofreading, dan Layouting

Setelah naskah diterima, tahap selanjutnya adalah penyuntingan bahasa, pengecekan akhir, dan pengaturan tata letak (layouting). 

Nah, langkah ini bertujuan memastikan artikel siap terbit dalam bentuk yang profesional. Penulis juga perlu mengecek kembali hasil akhir untuk menghindari kesalahan cetak.

9. Publikasi

Alur publikasi jurnal terakhir, artikel akan diterbitkan secara resmi, baik dalam versi cetak maupun daring. 

Pada tahap ini, karya Anda sudah dapat publik akses dan mulai memberikan kontribusi ilmiah yang nyata. Jangan lupa untuk mempromosikan artikel Anda agar dampaknya semakin luas.

Tingkatkan peluang artikel Anda lolos publikasi dengan memahami struktur penulisan dan format yang tepat! Temukan tips lengkapnya dalam artikel ini.

Status Submission yang Ada dalam Alur Publikasi Jurnal

Setelah memahami alur publikasi jurnal, Anda juga perlu mengetahui status yang menggambarkan perkembangan naskah.

Memahami setiap status ini penting agar Anda dapat mengetahui posisi naskah dalam alur publikasi dan apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya. Yuk, simak status submission yang sering muncul!

1. Awaiting Assignment

Status ini berarti naskah Anda belum ditinjau oleh tim editor atau masih dalam tahap distribusi ke editor yang sesuai. 

Pada tahap ini, editor sedang menentukan siapa yang akan menangani naskah Anda. Penulis hanya perlu menunggu sampai editor mengambil alih proses lebih lanjut.

2. In Review

Status ini menunjukkan naskah Anda sedang dalam proses peninjauan oleh tim editor atau reviewer. Pada tahap ini, pastikan Anda siap menerima umpan balik untuk memperbaiki kualitas naskah.

3. Revisions Required

Artinya, reviewer telah memberikan masukan yang harus direspons oleh penulis dalam bentuk revisi. Revisi bisa berupa perubahan kecil (minor revision) atau besar (major revision).

4. Resubmit for Review

Jika revisi yang diminta tergolong besar, status ini mengindikasikan Anda perlu mengunggah kembali naskah setelah memperbaiki kekurangan. 

Artinya, naskah Anda akan dinilai ulang, baik oleh editor maupun reviewer. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan perbaikan signifikan pada naskah Anda.

5. Accept Submission

Status ini adalah tujuan akhir yang semua penulis harapkan! Artinya, naskah Anda telah diterima untuk dipublikasikan setelah melalui proses review dan revisi. Selanjutnya, naskah akan memasuki tahap akhir seperti penyuntingan, proofreading, dan tata letak.

6. Decline Submission

Naskah Anda ditolak pada tahap ini karena alasan tertentu, seperti kurang relevan dengan cakupan jurnal atau tidak memenuhi standar dasar. 

Jika hal ini terjadi, evaluasi naskah Anda, perbaiki kekurangannya, dan cari jurnal lain yang lebih sesuai. Penolakan bukan akhir dari perjalanan, tetapi kesempatan untuk belajar.

7. Reject and Archive

Status ini berarti naskah Anda ditolak sebelum masuk ke proses peer review. Penolakan ini biasanya terjadi karena alasan kuat, seperti naskah tidak sesuai dengan fokus jurnal atau terdapat pelanggaran etika. 

Sebelum mengirimkan ke jurnal lain, pastikan untuk merevisi naskah berdasarkan catatan editor.

Setelah memahami alur publikasi jurnal serta berbagai status submission, Anda dapat mempersiapkan naskah dengan lebih matang dan meningkatkan peluang diterima di jurnal yang Anda inginkan.

Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam mengelola proses publikasi, Ann Publisher hadir sebagai solusi terpercaya untuk membantu publikasi jurnal Anda. Percayakan solusi publikasi Anda kepada Ann Publisher dan wujudkan karya ilmiah Anda menjadi kontribusi nyata di dunia akademik!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *