Anda pernah merasa bingung ketika harus membuat abstrak untuk artikel ilmiah? Banyak yang menghadapi tantangan serupa: bagaimana cara merangkum keseluruhan isi penelitian menjadi satu paragraf yang padat, jelas, dan menggambarkan inti artikel?
Artikel ini akan membantu Anda menguraikan 5 elemen utama yang perlu ada dalam abstrak. Plus, tips agar abstrak Anda menarik minat pembaca dan mencerminkan kualitas penelitian Anda secara keseluruhan. Yuk, simak dan hilangkan kebingungan dalam membuat abstrak!
Elemen Utama dalam Isi Abstrak
Sebuah abstrak yang baik memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian secara ringkas namun komprehensif. Anda perlu menyertakan elemen-elemen utama, pembaca bisa memahami inti penelitian tanpa perlu membaca seluruh isi artikel. Mari kita lihat lima elemen penting yang harus ada dalam abstrak beserta contohnya!
1. Latar Belakang
Pertama, tentu saja latar belakang penelitian yang Anda lakukan. Latar belakang memberikan konteks awal yang memperkenalkan topik serta relevansi penelitian.
Bagian ini menjelaskan permasalahan atau kesenjangan yang ditemukan sehingga penelitian dianggap penting. Selain itu, latar belakang juga berfungsi menarik perhatian pembaca melalui penjelasan singkat tentang mengapa isu ini signifikan untuk diselidiki.
Sebuah kalimat latar belakang yang baik menghubungkan tema penelitian dengan konteks yang lebih luas, misalnya bidang keilmuan tertentu atau isu terkini.
Contohnya, “Pertumbuhan konsumsi energi di sektor industri telah memunculkan kebutuhan akan teknologi hemat energi sebagai solusi berkelanjutan.”
2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menjelaskan secara ringkas apa yang ingin dicapai atau dijawab dalam penelitian. Elemen ini menjadi inti dari abstrak, karena tujuan menunjukkan arah dan fokus dari seluruh proses riset.
Tujuan harus Anda tulis secara spesifik namun padat, mencakup masalah utama yang Anda hadapi. Bagian ini membantu pembaca memahami sasaran penelitian, sehingga mereka dapat mengidentifikasi hasil yang diharapkan.
Misalnya, Anda bisa menulis tujuan penelitian sebagai berikut, “Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi energi dalam industri manufaktur di Indonesia.”
3. Metodologi
Isi abstrak artikel tentunya tidak bisa lepas dari metodologi penelitian. Metodologi menjelaskan cara penelitian dan teknik yang Anda gunakan untuk memperoleh data.
Nah, jangan lupa! Pasa bagian ini Anda perlu menyebutkan pendekatan yang Anda ambil, seperti metode kuantitatif, kualitatif, atau campuran, serta jenis data yang dianalisis.
Penjelasan metodologi dalam abstrak umumnya ringkas, cukup menunjukkan langkah utama tanpa merinci secara teknis. Dengan mengetahui metodologi, pembaca bisa menilai relevansi pendekatan yang digunakan terhadap tujuan penelitian.
Contohnya, “Penelitian menggunakan pendekatan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 pelaku industri di wilayah Jabodetabek.”
4. Hasil atau Temuan Utama
Bagian ini memaparkan hasil utama yang Anda temukan dalam penelitian, berupa data atau temuan signifikan yang berhubungan langsung dengan tujuan.
Hasil mencakup informasi konkret yang memberikan gambaran tentang keberhasilan atau kegagalan penelitian dalam mencapai tujuan. Penulisan hasil dalam abstrak sebaiknya disampaikan dengan jelas dan langsung, tanpa menyisakan kebingungan bagi pembaca.
Contoh penulisan temuan utama misalnya, “Studi menunjukkan bahwa 70% responden menganggap teknologi hemat energi mampu menurunkan biaya produksi hingga 15%.”
5. Kesimpulan
Kesimpulan menyajikan implikasi atau manfaat dari temuan penelitian dalam konteks yang lebih luas. Bagian kesimpulan ini biasanya menyoroti nilai penelitian bagi pembaca, seperti saran penerapan hasil atau dampak jangka panjang.
Di samping itu, kesimpulan juga membantu pembaca melihat kebermanfaatan atau kontribusi penelitian dalam bidang ilmu terkait atau relevansinya untuk masa depan.
Misalnya, “Penerapan teknologi hemat energi memiliki potensi besar untuk meningkatkan daya saing industri di tengah meningkatnya kesadaran lingkungan.”
Tips Menyusun Isi Abstrak yang Efektif
Sekarang Anda sudah tahu kan apa saja isi abstrak artikel? Nah, menyusun abstrak yang tepat dapat membantu pembaca menangkap esensi penelitian sekaligus memberi kesan profesional pada karya ilmiah.
Simak 3 tips yang dapat membantu Anda menyusun abstrak yang ringkas, padat, dan penuh informasi.
1. Rangkai Latar Belakang, Masalah, Metode, Hasil, dan Kesimpulan Secara Terintegrasi
Saat menulis abstrak, rangkum semua elemen utama penelitian dalam satu paragraf yang padu dan mudah dipahami. Pastikan latar belakang, masalah, pendekatan atau metode, hasil, dan kesimpulan menyatu dalam struktur yang jelas dan saling mendukung.
Dengan membuatnya ringkas dan koheren, pembaca dapat memahami keseluruhan inti penelitian hanya dengan membaca abstrak. Susunan ini juga harus cukup informatif agar pembaca bisa memahami penelitian tanpa perlu membaca artikel utuh.
2. Hindari Memasukkan Informasi di Luar Penelitian dan Tulis Abstrak di Akhir
Pastikan abstrak hanya memuat informasi yang benar-benar ada dalam artikel dan relevan dengan penelitian. Jangan menambahkan data atau argumen baru yang tidak dijelaskan di bagian lain tulisan.
Abstrak sebaiknya Anda tulis setelah artikel selesai. Tujuannya agar Anda bisa memastikan rangkumannya sesuai dengan keseluruhan isi tulisan. Jika menulisnya di akhir, Anda akan lebih mudah merangkum inti tulisan dengan lengkap dan akurat.
3. Gunakan Kata Kunci yang Mencerminkan Konsep Utama
Ya, pemilihan kata kunci dalam abstrak sangat penting! Kata kunci harus mencerminkan konsep utama yang Anda jelaskan dalam penelitian agar abstrak lebih mudah ditemukan dalam pencarian akademik.
Pilih istilah yang relevan dan umum digunakan dalam topik tersebut agar abstrak Anda mudah diakses dan ditemukan oleh pembaca yang mencari referensi di bidang terkait.
Kata kunci yang tepat tidak hanya memperjelas inti tulisan, tetapi juga meningkatkan keterjangkauan artikel di database penelitian.
Masih bingung cara membuat abstrak yang baik untuk artikel jurnal? Kunjungi artikel ini untuk menulis abstrak yang jelas, padat, dan sesuai standar jurnal ilmiah!
Nah, itulah lima elemen utama yang wajib ada dalam abstrak artikel beserta tipsnya. Dengan abstrak yang tepat, Anda bisa menarik minat pembaca sekaligus memperkuat kredibilitas penelitian.
Anda ingin proses publikasi menjadi lebih mudah dan profesional? Ann Publisher siap membantu! Dapatkan dukungan penuh dari penyusunan hingga penerbitan, agar hasil riset Anda cepat sampai di tangan pembaca yang tepat.
