Ann Publisher

Apa itu Abstrak Artikel? Pengertian dan Contoh

contoh abstrak artikel

Saat membaca artikel akademik, abstrak menjadi bagian pertama yang menentukan apakah pembaca akan melanjutkan ke bagian isi atau tidak. Abstrak adalah ringkasan singkat namun padat yang mencakup inti dari seluruh penelitian.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya abstrak sebagai komponen utama yang tidak hanya merangkum isi tetapi juga memberi gambaran yang menarik dan informatif. 

Yuk, pahami apa saja yang harus ada dalam abstrak yang baik serta lihat beberapa contoh untuk lebih memahami fungsinya sebagai bagian dari ringkasan sebuah artikel akademik!

Definisi Abstrak

Abstrak adalah ringkasan singkat yang mencakup inti dari keseluruhan isi artikel atau penelitian. Abstrak disusun untuk memberi gambaran umum tentang apa yang dibahas tanpa perlu membaca seluruh teks.

Dalam sebuah abstrak, penulis merangkum tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian dalam beberapa kalimat yang padat dan jelas. 

Abstrak biasanya ditempatkan di awal artikel dan berfungsi untuk membantu pembaca memahami pokok-pokok utama. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memutuskan apakah artikel tersebut relevan dengan minat atau kebutuhan informasi mereka.

Mengapa Memperhatikan Abstrak Itu Penting?

Abstrak sebenarnya komponen penting yang menjadi “wajah” penelitian Anda. Nah, abstrak yang baik bisa membantu artikel lebih meningkatkan peluang publikasi, sementara abstrak yang kurang efektif bisa membuat penelitian kurang menarik pembaca dan editor jurnal. Inilah tiga alasan mengapa perhatian khusus pada abstrak sangat penting!

1. Membantu Pembaca Menentukan Relevansi Artikel

Abstrak memberi pembaca gambaran singkat mengenai isi dan fokus penelitian. Dalam beberapa kalimat, pembaca bisa langsung tahu apakah artikel ini relevan dengan minat atau kebutuhan mereka.

Nah, ini tentu membantu menghemat waktu, terutama dalam lingkungan akademik yang penuh dengan banyak pilihan literatur.

2. Meningkatkan Visibilitas dalam Pencarian Digital

Abstrak adalah bagian pertama yang diindeks oleh mesin pencari akademik, seperti Google Scholar atau database lainnya. Abstrak yang ringkas dan kaya kata kunci membuat artikel lebih mudah pembaca temukan yang mencari topik terkait. 

Dengan visibilitas yang lebih tinggi, kesempatan artikel Anda untuk dibaca dan dikutip juga meningkat.

3. Memberikan Kesan Pertama yang Menarik bagi Pembaca

Abstrak adalah kesan pertama pembaca terhadap artikel, sehingga gaya penulisan yang jelas dan menarik sangat mempengaruhi keputusan mereka untuk melanjutkan membaca.

Kalau Anda menulis abstrak dengan baik, ini menunjukkan bahwa penelitian telah tersusun dengan teliti dan layak untuk ditelusuri lebih jauh. Oleh karena itu, ini adalah kesempatan untuk “memikat” pembaca agar terlibat dengan isi artikel Anda lebih dalam.

Contoh Abstrak Artikel

Penasaran bagaimana contoh abstrak artikel? Yuk, simak dua contohnya di bawah ini!

1. Contoh Abstrak artikel Jurnal Sinta

Contoh pertama, ada dari artikel Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (Sinta 2) yang menggunakan bahasa Indonesia berikut ini.

Abstrak

Penyakit kulit (Scabies) adalah salah satu penyakit kulit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Ini dapat menyebabkan kerusakan kulit dan menyerang santri di pondok pesantren karena kurangnya perawatan kebersihan dan sanitasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui personal hygiene dan sanitasi dasar terhadap penyakit kulit di pondok pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru tahun 2022. Penelitian penelitian kuantitatif,Cross sectional Design. Sampel berjumlah 87 santri. Lokasi penelitian dilakukan di pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru pada bulan Agustus 2022. Variabel Dependen (Penyakit Kulit), variabel independen (pengetahuan personal hygiene, personal hygiene kulit, personal hygiene kuku kaki dan  tangan, pengelolaan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah, penyediaan air bersih). Pengumpulan data secara observasi dan penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data secara Accidental Sampling. Data diolah secara komputerisasi.

Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pengetahuan personal hygiene dengan penyakit kulit (p-value=0,015 POR=3,913), personal hygiene kulit (p-value =0,001 POR=8,795), personal hygiene kuku kaki dan  tangan (p-value =0,001 POR=10,667), dan ada hubungan pengelolaan sampah dengan penyakit kulit (p-value =0,001 POR=7,529), Saluran Pembuangan Air Limbah (p-value=0,003 POR=5,300), penyediaan air bersih (p-value =0,024 POR=3,497) dengan penyakit kulit di pondok pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru. Pengetahuan personal hygiene, personal hygiene kulit, personal hygiene kuku kaki dan  tangan, pengelolaan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah, penyediaan air bersih berhubungan dengan penyakit kulit di pondok pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru.

Kata Kunci: Personal Hygiene; Sanitasi Dasar; Penyakit Kulit

2. Contoh Abstrak artikel Jurnal Scopus

Contoh yang kedua, ada dari artikel jurnal Annual Review of Public Health, Scopus Q1 yang menggunakan bahasa Inggris. 

ABSTRACT

The global prevalence of depression has risen over the past three decades across all socioeconomic groups and geographic regions, with a particularly rapid increase in prevalence among adolescents (aged 12–17 years) in the United States. Depression imposes large health, economic, and societal costs, including reduced life span and quality of life, medical costs, and reduced educational attainment and workplace productivity. A wide range of treatment modalities for depression are available, but socioeconomic disparities in treatment access are driven by treatment costs, lack of culturally tailored options, stigma, and provider shortages, among other barriers. This review highlights the need for comparative research to better understand treatments’ relative efficacy, cost-effectiveness, scalability, and potential heterogeneity in efficacy across socioeconomic groups and country and cultural contexts. To address the growing burden of depression, mental health policy could consider reducing restrictions on the supply of providers, implementing digital interventions, reducing stigma, and promoting healthy lifestyles.

Keywords: depression, mental health services, depression treatment, economic consequences of depression, public health policy, population health

3. Abstrak dari Jurnal Nasional

Contoh lainnya ialah abstrak dari Jurnal of Community Services (Abdisci) yang merupakan bagian dari Ann Publisher.

Abstract

Two critical innovations that support environmental sustainability and community empowerment are waste processing into alternative fuels and village digitalization through the Internet. Both innovations offer solutions to the problem of waste accumulation while reducing our dependence on fossil fuels. This technology converts organic and inorganic waste into usable energy, such as biogas or RDF. This method can produce cleaner energy sources and reduce greenhouse gas emissions. On the contrary, village digitization through web platforms is a strategic step in increasing access to information, services, and economic opportunities for rural communities.

By using this platform, villages can develop local potential, improve the efficiency of public services, and encourage broader digital inclusion. This platform can meet many needs, including village administration management, promotion of local products, and further training and education. The combination of these two innovations demonstrates collaborative efforts to realize sustainable development that combines environmentally friendly technology solutions and digital community empowerment. The results are hoped to improve the quality of life, reduce unpleasant environmental effects, and accelerate economic transformation in rural areas.

Keywords: waste processing, alternative fuels, village digitalization, web platform

Adakah Perbedaan antara Abstrak dalam Jurnal Nasional dengan Jurnal Internasional?

Secara umum, tidak ada perbedaan mendasar dalam struktur abstrak antara jurnal nasional dan jurnal internasional. Hal ini karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu merangkum esensi penelitian. 

Perbedaan yang paling signifikan biasanya terletak pada penggunaan bahasa. Jurnal nasional umumnya menggunakan bahasa Indonesia, sementara jurnal internasional menggunakan bahasa Inggris agar penelitian dapat terjangkau lebih luas. 

Isi abstrak pada keduanya tetap mencakup komponen penting, yaitu latar belakang, metode penelitian, hasil, dan simpulan penelitian. 

Selain itu, jurnal internasional biasanya lebih ketat dalam hal jumlah kata, gaya bahasa, serta penggunaan kata kunci spesifik agar lebih mudah teridentifikasi dalam mesin pencari ilmiah global.

Penasaran bagaimana cara membuat artikel Anda semakin sempurna untuk lolos publikasi? Pelajari lebih lengkap tentang struktur Jurnal SINTA, struktur jurnal internasional, dan cara membuat pendahuluan artikel dalam informasi berikut:

Demikian penjelasan mengenai pengertian abstrak, contoh abstrak artikel, hingga perbedaan antara abstrak jurnal nasional dengan jurnal internasional. Agar publikasi jurnal Anda berjalan lancar, yuk manfaatkan layanan dari Ann Publisher!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *