Ann Publisher

Isi Pendahuluan Artikel yang Baik & Benar serta Strukturnya

isi pendahuluan artikel

Bayangkan Anda membuka sebuah artikel jurnal dan dalam hitungan detik, Anda sudah memahami apa yang akan dibahas, mengapa itu penting, dan bagaimana penelitian tersebut memberikan kontribusi. Begitulah seharusnya sebuah pendahuluan yang baik.

Dalam artikel jurnal, pendahuluan adalah bagian krusial yang menetapkan konteks penelitian. Namun, membuat pendahuluan yang baik dan benar bukan sekadar merangkai kata-kata menarik. Ada struktur khusus yang perlu Anda ikuti.

Kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat pendahuluan yang efektif untuk artikel jurnal dan mengupas strukturnya. Mari kita bedah langkah-langkah menciptakan pendahuluan yang mampu memikat pembaca sejak awal!

Pentingnya Pendahuluan

Pendahuluan layaknya pintu gerbang utama dalam sebuah artikel jurnal. Tanpanya, pembaca mungkin kesulitan memahami arah dan relevansi penelitian yang Anda lakukan. Mengapa pendahuluan menjadi bagian krusial dalam struktur artikel ilmiah? Simak 3 alasannya!

1. Menetapkan Konteks

Pendahuluan berfungsi sebagai peta yang membantu pembaca memahami “panggung” penelitian. Ketika konteks jelas, pembaca akan lebih mudah memposisikan penelitian ini dalam konteks yang lebih luas. 

Keterkaitan penelitian dengan isu-isu atau trend ilmiah terbaru juga bisa Anda sampaikan di sini, menjadikan penelitian lebih relevan.

2. Menjelaskan Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian layaknya kompas yang memberi arah bagi pembaca. Penjelasan mengenai tujuan memudahkan pembaca memahami apa yang menjadi harapan dari penelitian ini.

Dengan memahami tujuan, pembaca juga dapat mengetahui pertanyaan besar yang ingin Anda jawab dalam penelitian serta memberikan fokus pada diskusi yang akan datang.

3. Memberikan Latar Belakang Penelitian

Latar belakang menjadi dasar pemahaman yang penting, memberi penjelasan mengapa penelitian ini perlu Anda lakukan. Pendahuluan yang baik mampu menyampaikan informasi mengenai situasi atau masalah yang mendorong penelitian. 

Pemahaman ini menciptakan koneksi logis yang kuat antara masalah yang ada dan penelitian yang Anda lakukan.

Isi Pendahuluan Artikel Jurnal

Pendahuluan dalam artikel jurnal bukan sekadar perkenalan singkat. Bagian ini berfungsi memberikan dasar pemahaman yang lengkap bagi pembaca, mulai dari gambaran umum hingga titik permasalahan yang lebih spesifik. 

Setiap komponen dalam pendahuluan saling terkait dan berperan penting dalam membangun logika ilmiah yang kuat. Berikut adalah unsur-unsur penting yang sebaiknya ada dalam pendahuluan artikel jurnal menurut Dr. Hira Asif.

isi pendahuluan artikel

1. Latar Belakang secara Umum

Pendahuluan dimulai dengan penyampaian konteks umum yang berkaitan dengan topik penelitian. Pemahaman akan konteks besar ini membantu pembaca memahami bagaimana penelitian ini relevan dengan isu-isu global atau perkembangan terkini dalam bidang ilmu.

Dengan memulai dari gambaran yang luas, pembaca akan lebih mudah memahami urgensi dan keterkaitan penelitian dalam ranah yang lebih luas. Perkenalan yang umum ini juga berfungsi sebagai jembatan bagi pembaca untuk masuk ke diskusi yang lebih mendalam.

2. Latar Belakang secara Spesifik

Setelah memberikan konteks umum, pembahasan beralih ke topik yang lebih spesifik. Bagian ini mengarahkan fokus pada aspek tertentu dari topik besar yang menjadi perhatian utama dalam penelitian. 

Poin-poin yang diangkat di sini perlu Anda sampaikan dengan jelas, sehingga pembaca mendapatkan informasi konkret mengenai fokus spesifik yang Anda pilih. 

Pendekatan ini juga membantu dalam menyempitkan ruang lingkup pembahasan agar sesuai dengan tujuan penelitian.

3. Research Gap

Di tengah pembahasan, penting untuk menunjukkan adanya research gap yang akan diisi oleh penelitian. Research gap sendiri merupakan celah dalam sebuah topik penelitian yang belum banyak orang bahas atau teliti. Hal ini kemudian dapat mengarahkan penulis untuk menemukan kebaruan dalam penelitiannya.

Dengan menyebutkan celah ini, pembaca dapat memahami apa yang belum terjawab dalam bidang ilmu terkait dan mengapa penelitian ini menjadi suatu urgensi tersendiri. 

Menyadari adanya gap dalam pengetahuan memberi pembaca alasan untuk melihat kontribusi potensial dari penelitian. Identifikasi celah ini juga akan memotivasi pembaca untuk lebih memperhatikan hasil dan temuan penelitian.

4. Rumusan Masalah

Pendahuluan kemudian beralih pada perumusan masalah yang hendak dijawab oleh penelitian. Rumusan ini perlu Anda sampaikan dalam bentuk yang jelas dan terfokus, sehingga pembaca memahami inti permasalahan yang ingin diselesaikan. 

Dengan menjelaskan rumusan masalah, pembaca akan lebih memahami arah penelitian dan pentingnya menyelesaikan masalah tersebut. 

Rumusan masalah juga membantu menajamkan fokus pembaca pada aspek kunci penelitian yang paling membutuhkan perhatian.

5. Tujuan Penelitian

Terakhir, cantumkan tujuan penelitian sebagai penutup yang mengarahkan pembaca pada sasaran akhir. Tujuan ini menjadi acuan utama yang memandu seluruh proses penelitian dan memberi arah pada diskusi yang akan berkembang. 

Penjelasan tujuan membuat pembaca memahami harapan dan kontribusi penelitian terhadap ilmu pengetahuan. Dengan pemahaman ini, pembaca juga lebih siap untuk mendalami metode dan hasil penelitian yang akan dibahas di bagian selanjutnya.

Struktur Pendahuluan yang Efektif

Pendahuluan yang efektif dapat menarik minat pembaca sejak awal dan memberikan dasar pemahaman yang solid untuk memahami keseluruhan penelitian. Dengan menggunakan struktur yang tepat, penulis dapat mengarahkan pembaca untuk memahami urgensi dan relevansi penelitian, sehingga mereka merasa lebih terdorong untuk mengikuti alur penelitian. Berikut adalah komponen penting yang sebaiknya ada dalam pendahuluan yang efektif.

1. Pembukaan Menarik dengan Pernyataan Kuat atau Data Menarik

Awali dengan pernyataan yang mengejutkan atau data penting untuk segera menarik perhatian. Pembuka yang kuat akan membuat pembaca penasaran untuk mengetahui lebih lanjut tentang penelitian.

2. Gambaran Umum Topik dan Kekurangan Penelitian Sebelumnya

Berikan konteks umum topik sebagai latar belakang agar pembaca memahami ruang lingkup penelitian. Tambahkan juga sorotan mengenai kekurangan penelitian sebelumnya untuk menunjukkan urgensi studi baru ini.

3. Pertanyaan Penelitian dan Tujuan yang Ingin Dicapai

Jelaskan pertanyaan utama yang menjadi landasan penelitian sejak awal, yang akan menunjukkan arah dan fokus penelitian ini

Di samping itu, ungkapkan tujuan penelitian untuk memberikan kejelasan tentang apa yang menjadi harapan dari hasil penelitian. Pembaca akan lebih mudah mengikuti alur penelitian jika memahami dengan baik pertanyaan dan tujuannya.

4. Pentingnya Penelitian dan Kontribusi bagi Bidang Terkait

Terangkan mengapa penelitian ini penting bagi bidang ilmu atau praktik terkait. Penjelasan ini membantu pembaca memahami manfaat konkret dan relevansi penelitian.

Demikian penjelasan tentang isi pendahuluan artikel jurnal yang efektif. Nah, jika Anda butuh bantuan dalam publikasi jurnal, jangan ragu konsultasi gratis ke Ann Publisher sekarang! Yuk, terbitkan artikel Anda di jurnal yang kredibel bersama kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *