Ann Publisher

Struktur Jurnal Internasional yang Benar dan Contohnya

struktur jurnal internasional

Merasa kebingungan dengan struktur penulisan jurnal internasional? Tenang, ternyata banyak penulis yang sudah berpengalaman sekalipun sering kesulitan memahami format yang benar untuk jurnal internasional. 

Tanpa struktur yang tepat, naskah Anda mungkin sulit lolos dan terbit di jurnal bereputasi atau kurang efektif dalam menyampaikan ide. Solusinya? Memahami struktur standar yang digunakan oleh jurnal-jurnal internasional bisa membantu Anda menyusun artikel dengan lebih percaya diri. 

Di artikel ini, kita akan membahas komponen-komponen utama dari jurnal internasional dan memberikan contohnya, sehingga Anda tidak perlu bingung lagi! Yuk, simak!

Mengapa Perlu Memahami Struktur Penulisan Sebelum Submit Jurnal Internasional?

Memahami struktur penulisan jurnal internasional bukan sekadar langkah teknis. Struktur yang tepat akan memastikan naskah Anda memenuhi standar jurnal dan memudahkan pembaca untuk memahami isi penelitian. 

Yuk, pahami dua alasan utama mengapa pemahaman struktur jurnal begitu penting sebelum Anda menekan tombol “submit”!

1. Meningkatkan Peluang Lolos ke Tahap Review

Struktur yang benar dapat meningkatkan peluang naskah Anda lolos ke tahap review. Editor biasanya menilai kesesuaian format dan struktur sebagai langkah awal, sebelum mengevaluasi konten. 

Ketidaksesuaian format sering menjadi alasan naskah mengalami penolakan sejak awal. Dengan struktur yang rapi, Anda menunjukkan kesiapan dan keseriusan dalam mematuhi standar jurnal.

2. Memudahkan Pembaca Memahami Isi Publikasi

Struktur yang tepat akan membuat publikasi Anda lebih mudah dipahami, bahkan oleh pembaca yang bukan ahli di bidangnya. Format yang jelas membantu pembaca mengikuti alur penelitian Anda dengan lebih baik, mulai dari latar belakang hingga hasil dan kesimpulan. 

Penjelasan yang terstruktur memudahkan siapapun untuk memahami ide-ide utama dalam riset Anda. Artikel yang mudah dipahami akan memiliki dampak yang lebih besar dan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Komponen Utama Struktur Jurnal Internasional

Pastinya sekarang Anda sudah tahu pentingnya struktur jurnal internasional. Nah, memahami komponen utama dalam struktur jurnal internasional sangat penting untuk menyusun naskah yang efektif dan profesional. 

Setiap bagian memiliki perannya masing-masing dan pengaturan yang baik dapat mempengaruhi kualitas dan penerimaan penelitian Anda. Apa saja komponen utama yang harus ada dalam jurnal internasional? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Title

Komponen pertama tentu saja judul. Pilih judul yang jelas dan menarik agar dapat menarik perhatian pembaca. Judul harus mencerminkan inti penelitian dan memberikan gambaran tentang topik yang Anda bahas.

Judul yang baik akan meningkatkan peluang naskah Anda dibaca dan dipahami. Selain itu, pastikan judul menggunakan kata kunci yang relevan untuk membantu pencarian di database.

2. Abstract dan Keywords

Pahami ketentuan mengenai jumlah maksimal kata untuk abstrak dalam pedoman jurnal yang akan Anda submit. Abstrak harus ringkas, jelas, dan mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian. 

Pilih kata kunci yang relevan untuk membantu pembaca menemukan artikel Anda di database penelitian. Bagian ini sangat penting karena sering menjadi titik awal bagi banyak pembaca.

3. Introduction

Bagian introduction memperkenalkan topik penelitian dan menjelaskan latar belakang serta alasan mengapa penelitian ini penting. Sebutkan tujuan penelitian dan pertanyaan penelitian yang ingin Anda jawab. 

Buat pembaca merasa terlibat dengan menjelaskan relevansi dan kontribusi penelitian terhadap bidang yang lebih luas. Penyajian yang baik akan membantu membangun minat dan konteks bagi pembaca.

4. Analytical Framework atau Literature Review

Dalam bagian ini, jelaskan kerangka analisis yang digunakan atau tinjauan literatur yang relevan. Tunjukkan bagaimana penelitian Anda berhubungan dengan studi sebelumnya dan teori yang ada. 

Mengidentifikasi celah dalam literatur yang ada akan memberikan dasar bagi penelitian Anda. Bagian analytical framework atau literature review juga menunjukkan pemahaman Anda tentang konteks akademis yang lebih luas.

5. Methods

Deskripsikan metode yang Anda gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam penelitian. Pastikan untuk memberikan rincian yang cukup agar penelitian dapat direplikasi oleh peneliti lain. 

Kejelasan di bagian ini penting untuk memastikan keandalan dan validitas hasil penelitian Anda. Selain itu, sebutkan alasan pemilihan metode yang Anda gunakan untuk memperkuat argumen.

6. Results and Discussions

Sajikan hasil penelitian secara jelas, baik dalam bentuk teks, tabel, atau grafik. Diskusikan implikasi dari hasil tersebut dan hubungkan kembali dengan pertanyaan penelitian. 

Bagian ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bagaimana hasil mendukung atau bertentangan dengan literatur yang ada. Penjelasan yang baik akan memperkuat argumen dan menarik minat pembaca.

7. Conclusion

Di bagian kesimpulan, ringkas temuan utama dan kontribusi penelitian Anda. Diskusikan juga batasan penelitian dan saran untuk penelitian di masa mendatang. 

Kesimpulan harus memberikan pandangan yang jelas dan menguatkan pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca. Bagian ini menjadi kesempatan terakhir untuk meninggalkan kesan positif.

8. Bibliography

Bibliography atau daftar pustaka harus mencakup semua sumber yang Anda gunakan dalam penelitian. Pastikan untuk mengikuti format sitasi yang ditentukan oleh jurnal. Penyajian referensi yang rapi menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap detail. 

Cara ini juga memudahkan pembaca untuk menemukan sumber yang relevan untuk penelitian lebih lanjut.

Contoh Struktur Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Sekarang Anda sudah tahu komponen dalam struktur jurnal internasional kan? Supaya Anda semakin paham, kami menyajikan contoh struktur jurnal internasional terindeks Scopus di bawah ini, yuk simak!

1. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Pertama, Anda bisa melihat contoh struktur Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP). Secara ringkas, strukturnya meliputi Title, Name of the author, Abstract with keywords, Introduction, Methods, Results, Discussion, Conclusion, dan References. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat template manuskrip yang telah JSP sediakan.

2. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan

Selanjutnya, ada juga bisa melihat contoh struktur Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan (BMEB) yang terdiri Introduction, Literature Review Data and Econometric Model, Results, Conclusion

Dengan penjelasan di atas, pastinya Anda sudah tidak bingung lagi dong soal struktur jurnal internasional? Nah, Anda ingin proses publikasi jurnal tanpa banyak hambatan? Ann Publisher siap membantu Anda!

Anda bisa fokus pada penelitian, sementara kami membantu mengurus urusan teknis publikasi jurnal. Yuk, konsultasikan kebutuhan Anda sekarang kepada Ann Publisher, gratis loh!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *